DESA Besuki

Desa Besuki terletak di belahan selatan kantor Kecamatan Besuki. Desa Besuki memiliki wilayah dengan luas 811.175 ha. Jumlah penduduk Desa Besuki di tahun 2013 berjumlah 4.258 jiwa , terdiri dari laki-laki 2.134 jiwa dan perempuan 2.124.Jumlah penduduk Desa Besuki di tahun 2013 berjumlah 4.258 jiwa , terdiri dari laki-laki 2.134 jiwa dan perempuan 2.124. Usia penduduk Desa Besuki umur 0-12 bulan 34 orang, 1-10 tahun 218 orang, 11-20 tahun 271orang, 21-30 tahun 317 orang, 31-40 tahun 351 orang, usia 41-50 tahun 500 orang, 51-58 tahun 279 orang dan yang umurnya lebih dari 58 tahun 837 orang. Untuk jumlah perubahan penduduk desa besuki sampai bulan Nopember 2013 yaitu : Jumlah kelahiran 38 jiwa, kematian 34 jiwa dan perpindahan penduduk 41 jiwa.

Sejarah

Desa Besuki memiliki sejarah dan latar belakang tersendiri yang merupakan pencerminan dari karakter dan pencirian khas tertentu dari suatu daerah. Sejarah desa seringkali tertuang dalam dongeng-dongeng yang diwariskan secara turun temurun dari mulut ke mulut sehingga sulit untuk dibuktikan secara fakta. Dan tidak jarang dongeng tersebut dihubungkan dengan mitos tempat-tempat tertentu yang dianggap keramat. Dalam hal ini Desa Besuki juga memiliki hal tersebut yang merupakan identitas dari desa ini yang akan kami tuangkan sebuah legenda.

            Sejarah Desa Besuki pada jaman dulu mempunyai cerita yang unik, diantaranya Desa Besuki yang dahulunya hutan dan rawa yang di situ banyak ikan di wilayah tersebut. Maka asal-usul Desa Besuki sehingga tertulis Besuki adalah dari kata bahasa Jawa NGEMBES DI SUSUKI. Yang dimaksud  dengan Susuki adalah alat untuk mencari ikan di rawa yang namanya susuk. Sehingga terjadilah nama desa Besuki sampai sekarang.

            Lain dari pada itu, Desa Besuki ada dua dusun yaitu dusun Besuki dan dusun Tumpuk. Adapun cerita atau sejarahnya juga ada sendiri, yaitu tentang terjadinya dusun Tumpuk. Pada jaman dahulu kala disekitar wilayah tersebut pertaniannya sangat subur, terutama tanaman padi yang sangat subur.

Pada suatu ketika di wilayah tersebut ada satu pohon padi yang berbuah tiga tangkai buah (satu pohon tiga uli). Lalu padi tersebut dibawa oleh pejabat pemerintah pada waktu itu lalau pejabat tersebut meninggalkan pesan bahwa di wilayah tersebut diberi nama tumpuk. Sehingga Desa Besuki ada dua dusun, yaitu dusun Besuki dan dusun Tumpuk.

            Dari masa berdirinya Desa Besuki sampai sekarang telah mengalami beberapa pergantian Kepala Desa yang dapat dituliskan sebagai berikut:

  1. YOMEDJO dusun Besuki tahun 1890 sampai dengan 1920;
  2. KARSO MEDJO dusun Besuki tahun 1920 sampai dengan 1931;
  3. SURONTONO dusun Besuki tahun 1932 sampai dengan 1936;
  4. KARTO WIKROMO dusun Besuki tahun 1936 sampai dengan 1949;
  5. SAIDI dusun Tumpuk tahun 1949 sampai dengan 1956;
  6. SETEPANOES dusun Tumpuk tahun 1957 sampai dengan 1990;
  7. SUMARLI dusun Tumpuk tahun 1990 sampai dengan 2006;
  8. SIHADJI dusun Besuki tahun 2007 sampai dengan 2013;
  9. MUJIANTO dusun Tumpuk tahun 2013 sampai sekarang.

 

            Sejarah pembangunan di Desa Besuki dapat dicatat dari masa kemasa seiring dengan pergantian Kepala Desa, yang masing-masing Kepala Desa memiliki kebijakan sendiri-sendiri dalam memajukan desa.

  1. Masa kepemimpinan YOMEDJO (tahun 1890-1920) sebagai Kepala Desa yang pertama kali, karena masih dalam penjajahan, kebijakan masih banyak dipengaruhi oleh Belanda termasuk adanya kerja paksa (kerja rodi). Yang wajib dilakukan oleh warga sehingga untuk pembangunan di desa belum begitu dioptimalkan.
  2. Masa kepemimpinan KARSO MEDJO (tahun 1920-1931) sebagai Kepala Desa yang kedua masih dipengaruhi penjajah Belanda.
  3. Masa kepemimpinan SURONTONO (tahun 1932-1936) masa kepemimpinan Kepala Desa ketiga banyak melakukan pembangunan di bidang perbaikan sarana dan prasarana dan juga menata sarana jalan di lingkungan-lingkungan disamping meneruskan peningkatan di bidang pertanian.
  4. Masa kepemimpinan KARTO WIKROMO (tahun 1936-1949) di masa ini tidak banyak kegiatan yang dilakukan karena situasi pada saat itu disini merupakan daerah pertempuran antara para pejuang melawan Belanda sehingga saat itu banyak warga yang mengungsi ke tempat lain yang aman.
  5. Masa kepemimpinan SAIDI (tahun 1949-1956) pada masa kepemimpinan SAIDI tidak ubahnya seperti kepemimpinan Kepala Desa ke empat yaitu KARTO WIKROMO.
  6. Masa kepemimpinan SETEPANOES (1957-1990) di masa ini pertanian sudah agak maju, demikian pula pendidikan juga semakin maju.
  7. Masa kepemimpinan SUMARLI (tahun 1990-2006), dua periode kepemimpinan, mengalami kemajuan yang meningkat, kepemimpinannya pada periode dua banyak mengalami peningkatan, namun dalam hal pertanian mengalami sedikit peningkatan karena waktu itu pembangunan saluran air masih dirintis.
  8. Masa kepemimpinan SIHADJI (tahun 2007 sampai sekarang) pada masa kepemimpinan SIHADJI mengalami kemajuan di bidang pertanian dalam satu tahun panen tiga kali. Masa kepemimpinan Kepala Desa ini mengalami kemajuan yang meningkat khususnya pembangunan plengsengan saluran di Dusun Besuki dan Tumpuk sepanjang 500m. Pengaspalan jalan bantuan dari Pemda untuk Dusun Tumpuk jurusan Dawung, renovasi kantor II, swadaya masyarakat, memperbaiki jalan desa dan saluran air dana APBDesa.
  9. Masa kepemimpinan MUJIANTO (tahun 2013 sampai sekarang)

Wilayah Desa

0
Dusun
0
Rukun warga
0
Rukun tetangga
Wilayah Dusun
Batas Wilayah

Visi & Misi

Kebersamaan dengan Masyarakat Membangun Desa Besuki ke Depan Lebih Baik
  1. Transparansi dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) yang bersumber dari pendapatan asli Desa (Bengkong Ex Carik, Tanah Titisoro) serta pendapatan yang berasal dari Pemerintah Pusat, Daerah serta Kabupaten (ADD) serta lain-lain pendapatan yang sah yang dibahas dan disetujui bersama Pemerintah Desa dan BPD yang ditetapkan dengan Peraturan Desa.
  2. Melaksanakan seluruh kegiatan dengan menggunakan prinsip HEMAT, TERARAH dan TERKENDALI serta dapat dipertanggungjawabkan secara Administrasi, Teknis dan Hukum.
  3. Mengutamakan untuk melayani kepentingan masyarakat tanpa pamrih.
  4. Berpegang teguh pada Tugas, Fungsi dan Kedudukan Kepala Desa.

Perangkat Desa

Aparat desa Tulungagung periode 2016-2022

SUHARTO, S.Pd

Kepala Desa

Nama Sekdes

Sekretaris Desa

Ingin tahu statistik desa?

Semua data statistik tentang desa